Kenaikan Harga Property setiap Triwulan

Indek Harga Perumahan Q-1/2017 Meningkat Dibanding Quartal Sebelumnya

22 May 2017 11:20
Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan I-2017 menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, baik secara triwulanan maupun tahunan. Hasil Survei periodik bank Indonesia quartakl 1/2017 menunjukkan secara triwulanan, harga properti residensial meningkat dari 0,37% (qtq) menjadi 1,23% (qtq) dan secara tahunan meningkat dari 2,38% (yoy) menjadi 2,62% (yoy). Kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja masih menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga rumah.
Sementara berdasarkan tipe rumah, kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah, tetapi tipe kecil lebih tinggi (1,84%, qtq). Wilayah Surabaya tercatat mengalami kenaikan harga rumah tertinggi (3,04%, qtq).
Adapun aspek penjualan properti residensial triwulan I-2017 tumbuh sebesar 4,16% (qtq), tetapi ini melambat dibandingkan 5,06% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan penurunan realisasi pelimpahan kredit properti oleh perbankan.
Sementara penyaluran KPR dan KPA pada triwulan I-2017 mengalami penurunan dibandingkan Triwulan IV-2016, sejalan dengan penurunan total kredit yang disalurkan perbankan. Sebagian besar konsumen (74,31%) masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial, sementara pengembang masih menggunakan dana internal perusahaan (54,14%) sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan properti residensial.

Komentar